Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Tulungagung, Yudha Yanuar Hadi.

Suaramuda.com - Libur panjang Idul fitri membawa dampak signifikan terhadap volume sampah di Kabupaten Tulungagung. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mencatat adanya peningkatan timbulan sampah hingga 15 persen dibandingkan hari biasa.

Kabid Pengelolaan sampah dan Limbah B3 DLH Tulungagung Yudha Yanuar Hadi mengatakan, lonjakan sampah sudah diprediksi sebelumnya, mengingat tingginya aktivitas masyarakat selama perayaan Lebaran.

“Setiap habis Lebaran pasti ada peningkatan. Berdasarkan penghitungan kami, ada kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen karena intensitas kegiatan rumah tangga dan kumpul keluarga lebih tinggi,” ujar Yuda, Kamis (10/4/2025).

Jika pada hari-hari biasa volume sampah mencapai 80 ton per hari, selama periode Lebaran bisa melonjak hingga 100 ton. Bahkan, pada hari-hari tertentu, jumlahnya menembus angka 110 hingga 120 ton.

Selain peningkatan musiman, tren tahunan juga menunjukkan pertumbuhan volume sampah di Tulungagung. “Dibandingkan tahun lalu, timbulan sampah memang terus meningkat. Rata-rata kenaikannya 5 hingga 10 persen setiap tahun,” imbuh Yuda.

DLH mencatat, mayoritas sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) berasal dari sampah rumah tangga. Saat ini, DLH Tulungagung melayani pengangkutan sampah dari 50 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang tersebar di desa dan kelurahan.

“Dari total 271 desa di Tulungagung, baru 50 TPS yang kami layani secara rutin. Selain itu, kami juga mengangkut sampah dari fasilitas umum seperti Sekolah, Pasar, Puskesmas, dan Perusahaan,” jelasnya.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk lebih aktif memilah sampah dari rumah guna menekan jumlah timbulan sampah dan memperpanjang usia pakai TPA. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat dinilai krusial dalam mengatasi persoalan sampah terus berkembang setiap tahunnya.(Ind)