Satgas TMMD trus berupaya menyelesaikan rehab RTLH milik warga Desa Nglurup, (foto istimewa).

Suaramuda.com - Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0807/ Tulungagung melakukan pengerjaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), menjadi sasaran kegiatan TMMD tahun 2025.

Selain pembangunan RTLH, TMMD Kodim 0807/ Tulungagung juga melaksanakan kegiatan pembangunan lain dengan tujuan untuk meningkatkan infrasturktur dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tulungagung Anang Pratistianto mengatakan, bantuan sosial ( Bansos) yang diberikan per satu rumah Rp 17, 5 juta dengan rincian untuk pembelian bahan material. " Ini sudah kita lakukan pra TMMD dan hanya tinggal 21 persen . 
Untuk program TMMD tahun 2025 ini jumlah RTLH yang diperbaiki sebanyak 8 unit. Rumah warga kurang mampu tersebut tersebar di beberapa Dusun di Desa Nglurup", ucapnya, Kamis (20/2/2025).

Adapun syara bagi penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) adalah, lantainya masih tanah, dindingnya belum permanen, atapnya masih seng, dan penghasilan kurang . Di Desa Sendang ini masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak sekitar 20 persen dan 8 persen sudah layak ditempati.
Dengan di bangunkan RTLH oleh TNI, diharapakna warga merasa lebih nyaman.

Terpisah, Kepala Desa Nglurup Suji
menguraikan, melalui TMMD jumlah RTLH yang diperbaiki sebanyak 8 unit Merta di 5 Dusun yaitu, Dusun Jambuwok ada 2 unit, Kasunan Pokolimo 2 unit , Dusun Kalirejo ada 1 unit, kemudian di Dusun Babat 2 unit, serta Dusun Nglurup 1 unit.

Menurut Suji," masih banyak warga kami tidak kurang dari 100 KK rumahnya memprihatinkan. Sebelumnya Pemerintah desa mendapatkan dari Dinas Perkim sebanyak 21 unit pada tahun 2024, karena kuota terbatas dan di bagi beberapa desa saya menyadari , sehingga warga yang di tolak tidak jadi di waktu itu akhirnya dikhususkan masuk program TMMD tahun 2025", pungkasnya. (Ind).