Kondisi Nanang Hari Setiawan hanya bisa terbaring, foto suaramuda.
Suaramuda.com - Laki laki bernama Nanang Hari Setiawan (52) tinggal dan hidup sendiri dalam sebuah rumah gedek ( bambu) yang sudah reot dan rusak hanya bisa pasrah.
Koordinasi Dewan Kesehatan Rakyat ( DKR) Jawa Timur Arif Widianto mengungkapkan, pria yang tinggal di Jalan Igusti Ngurah Rai Gang Sayang No 20 kelurahan Bago Kecamatan Kota Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, kondisi kakinya dibungkus perban karena luka infeksi yang dideritanya akibat terkena logam staples bekas yang awalnya dibiarkan saja hingga menjadi luka parah seperti saat ini", ucapnya, Rabu (22/1/2025).
Diketahui, Nanang Hari Setiawan tercatat sebagai warga Dusun Sukorejo RT 001 RW 003 Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru Kabuaten Tulungagung ini ingin mendapatkan pengobatan yang kontinyu dan layak demi kesembuhannya, namun karena keterbatasan kondisi keuangan ia hanya bisa berpasrah diri.
Arif mengatakan , selama ini belum pernah tersentuh bantuan dari para pihak. Untuk mendapatkan bantuan medis tentu membutuhkan biaya , sedangkan kondisi saat ini makin memprihatinkan. Melihat kondisi Nanang, tetangga di sekitar tempat tinggalnya mendulang empati bahkan membantu termasuk memberi makan. Ini tentunya menjadi beban.
" Karena itu, dia sangat mengharapkan uluran tangan untuk biaya meringankan beban sekaligus dukungan dari berbagai pihak agar bisa kembali menjalani kehidupan normal dan bisa bekerja lagi", ujarnya. ( fs/ind)