Pemkab Laksanakan Pembahasan Analisa Jabatan dan Beban Kerja Perangkat Daerah di Kabupaten Kampar.
Suaramuda.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menyelenggarakan pembahasan penting terkait Analisa Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) perangkat daerah yang dilaksanakan diruangan Bagian Organisasi dan Tata Laksana(Ortal) Setda Kampar. Rabu (18/12/2024)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Asisten III Setda Kampar Ir.Azwan M.Si yang didampingi oleh Kabag Ortal, M.Fadli Mukhtar S.Pi, M.Sc, beliau menyampaikan bahwa pembahasan ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien dan terukur. Analisa Jabatan dan Beban Kerja menjadi elemen fundamental dalam menyusun kebijakan strategis, terutama dalam memastikan struktur organisasi berjalan sesuai fungsi serta kebutuhan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara perangkat daerah untuk menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan sebagai dasar kebijakan.
Dalam pertemuan tersebut, peserta membahas secara rinci evaluasi terhadap struktur organisasi dan distribusi tugas di masing-masing perangkat daerah.
Selanjutnya Kabag Ortal menyoroti pentingnya keselarasan antara tugas pokok, fungsi jabatan, dan kebutuhan kerja yang terus berkembang, terutama di tengah transformasi digital yang mendorong adopsi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Selain itu, pembahasan juga difokuskan pada pengukuran beban kerja secara proporsional, guna memastikan tidak ada ketimpangan tugas antarunit kerja.
Di tengah pembahasan, beberapa perangkat daerah mengemukakan tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan jumlah pegawai pada posisi teknis tertentu, tumpang tindih fungsi jabatan, serta perlunya peningkatan kompetensi pegawai agar dapat memenuhi tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks. Semua masukan ini dijadikan bahan diskusi untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang komprehensif.
Beliau juga menyampaikan bahwa hasil akhir dari Analisa Jabatan dan Analisis Beban Kerja ini akan menjadi acuan dalam penyusunan roadmap kebijakan kepegawaian yang lebih strategis. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat perencanaan sumber daya manusia, mengoptimalkan struktur organisasi, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selanjutnya Asisten III Setda Kampar meminta perangkat daerah segera menyelesaikan laporan Anjab dan ABK sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Ia menekankan pentingnya akurasi data agar setiap keputusan yang diambil dapat memberikan dampak nyata dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Rapat diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk melanjutkan proses evaluasi dan implementasi hasil pembahasan dalam waktu dekat. (ADV)