Foto : Anggota Satpol PP Tulungagung Kartika Candrawati.

Suaramuda.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung khususnya kaum wanita tidak menggunakan seragam saat bertugas , melainkan mengenakan kebaya dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung Ke- 819.

Momen hari jadi juga mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tulungagung untuk menggunakan kebaya selama satu Minggu sebagai simbol identitas nasional yang kaya akan sejarah dan budaya.

Kasubag Keuangan Satpol PP Tulungagung Kartika Candrawati mengaku bangga menggunakan kebaya. Menurutnya, kebaya merupakan cerminan jiwa perempuan Indonesia yang dapat merangkul tradisi, keindahan dan keanggunan budaya Indonesia.

Tak dipungkiri, keterbatasan Satpol PP lantaran banyak anggota yang melaksanakan kegiatan pengamanan, maka yang mengenakan kebaya hanyalah khususnya pegawai struktural.

Wanita berparas cantik dan bertubuh tinggi ini, terlihat anggun saat menggunakan kebaya. " Kebetulan nenek saya masih punya baju kebaya jadi bisa saya pakai ke kantor. Ada beberapa motif sederhana dan modelnya jaman dulu (Jadul),kalau ada yang kurang cukup dipermak," ucap Kartika Candrawati, Selasa (12/11/2024).

Selain dirinya, anggota Satpol PP lainnya menggunakan kebaya menarik perhatian masyarakat. Pasalnya Satpol PP yang terlihat garang dilapangan bisa humanis malayani masyarkat. Berkebaya tidak menghalangi aktifitas bahkan menjadi motivasi dalam pekerjaan.

Ia menyebut, budaya nenek moyang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran budaya di kalangan masyarakat maupun pemerintah sebagai pondasi karakter bangsa.

"Saya berharap kepada generasi remaja untuk melestarikan kain kebaya sebagai warisan budaya , sekaligus "nguri nguri", mengedukasi masyarakat sebagai pakaian kebanggaan," pungkasnya. (Ind).