Repol menaruh harapan kepada masyarakat, jika ia diberi amanah, akan memperjuangkan masyarakat kampar 5 tahun kedepan.
"Anak anak kita yang kurang mampu, mulai SD, SMP kami akan beri pakaian dan sepatu gratis," kata Repol.
Selanjutnya Repol-Ardo tidak ingin warga Kampar ada yang kelaparan. "Kalo ada laporkan, pemerintah hadir dan siap bantu," ujarnya.
"Pemerintah siap melayani masyarakat, kapanpun dan dimanapun, pelayanan itu nomor satu, itulah ada namanya program jaga kampung," kata Repol.
Selain itu, Pemda akan menganggarkan disetiap desa, untuk insentif guru mengaji, pengurus masjid dan Ghorim.
Tak hanya itu, Repol-Ardo akan sediakan disetiap UPT di kecamatan, sepaket alat berat untuk memperbaiki jalan rusak, tanpa menunggu anggaran.
Repol ingatkan, Jangan pilkada ini memecah belah kita, dalam demokrasi kita semua punya hak, jangan pernah jelekkan calon lain. "Hidupkan lampu kita jangan padamkan lampu orang lain," serunya.
Sementara itu Ardo Minta doa dan restu supaya bisa Istiqomah pada tanggal 27 november nanti jika kami terpilih jadi bupati dan wakil bupati Kampar 2024-2029.
"Kami sepakat akan bangunkan pasar bingkuang ini sesuai keinginan masyarakat," ucap Ardo.
"Ustadz Somad lewat Kasikan, berhenti melihat burung merebah, Kalolah ulama yang mengarahkan,
Insyaallah pilihannya tidak akan salah," bait pantun Ardo.
Sementara itu Ustadz Abdul Somad di hadapan Ribuan masyarakat kecamatan tambang menjelaskan, kenapa dirinya langsung ikut mengkampayekan Repol-Ardo.
Kata UAS, yang pertama bekawan sejak tahun 1946 sesama kuliah di IAIN Susko, sudah 28 tahun kenal dengan Repol.
"Meskipun sudah bekawan lama, kalo memang Repol ini tidak baik, pasti saya bilang tidak baik," ucap UAS.
"Repol itu orang baik, saya kenal betul beliau, jadi tidak mungkin saya Tak kenal," tegas UAS.