Suaramuda.com - Institut Agama Islam (IAI) Tafaqquh Fiddin Dumai menggelar Wisuda ke-15 dengan penuh semangat di Hotel The Zurry, Kota Dumai. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Koordinator KOPERTAIS Wilayah XII Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Dr. Ir. Sadarman, S.Pt., M.Sc., IPM yang hadir mewakili Koordinator KOPERTAIS XII sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag., yang berhalangan hadir.
Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin, Dr. H. M. Rizal Akbar, S.Si., M.Phil; Pejabat Walikota Dumai yang diwakili Drs. H. Syawir Kasim; Rektor Universitas Dumai; Direktur P2T, Dr. Windayani, M.Pd.; dekan-dekan Fakultas Tarbiyah, Syariah, dan Ekonomi Islam; serta perwakilan dari berbagai lembaga dan prodi IAI Tafaqquh Fiddin. Turut hadir dalam acara tersebut adalah para dosen, staf, orang tua wisudawan, serta Presiden Mahasiswa IAI Tafaqquh Fiddin.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Tafaqquh Fiddin, Dr. Rizal Akbar, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya wisuda tahun ini. Ia menyampaikan apresiasi atas perjuangan para wisudawan dalam menyelesaikan studi dan berharap IAI Tafaqquh Fiddin dapat terus berkembang di masa mendatang. “Perjalanan akademik kalian yang panjang telah mencapai puncaknya hari ini, dan saya berharap ini akan menjadi awal dari kontribusi nyata kalian di tengah masyarakat,” ujarnya.
Rektor IAI Tafaqquh Fiddin, Dr. H. Ahmad Roza’i, S.Ag., M.H., juga memberikan pesan motivasi kepada para wisudawan. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua para lulusan atas dukungan yang telah diberikan, seraya mengajak para alumni untuk menjalani fase kehidupan berikutnya dengan semangat dan optimisme yang tinggi. “Kesuksesan ini bukan hanya hasil kerja keras kalian, tetapi juga berkat dukungan keluarga yang tak pernah lelah mendampingi,” ungkapnya.
Dalam pesan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Sadarman, mewakili Prof. Khairunnas Rajab, wisuda ini disebut sebagai titik awal menuju dunia baru yang penuh tantangan. Dalam sambutannya, Prof. Khairunnas menekankan pentingnya peran kampus, dosen, serta dukungan pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan para mahasiswa.
Menurut Prof. Khairunnas, wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah gerbang untuk memulai tantangan baru di dunia kerja. Ia mendorong para lulusan untuk melihat peluang menjadi wirausahawan sebagai alternatif yang menjanjikan, terutama di tengah persaingan kerja yang semakin ketat. “Kesuksesan sejati bukan hanya tentang mencari pekerjaan, tapi juga tentang kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” tutur Prof. Khairunnas dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Prof. Khairunnas menyampaikan keyakinannya bahwa para lulusan IAI Tafaqquh Fiddin memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk merintis usaha sendiri, meskipun bukan berasal dari program studi kewirausahaan. Ia mendorong mereka untuk mengeksplorasi berbagai potensi usaha yang ada di masyarakat dan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi. “Dengan sikap mental yang tangguh dan semangat inovatif, kalian bisa menjadi pelopor usaha dan membantu mengurangi angka pengangguran di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Prof. Khairunnas menutup pesannya dengan harapan agar para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat. Ia berharap para alumni tidak hanya mengejar kesuksesan pribadi tetapi juga dapat memberikan inspirasi dan manfaat bagi orang lain. “Semoga kalian dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi berikutnya, serta turut membuka lapangan kerja bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (Sadarman)