Foto : Gandeng Cozy Language Center, Sekolah Muhammadiyah Kampa Menuju Go Internasional Lewat Program Exchange Students ke Malaysia.

Suaramuda.com - Sekolah muhammadiyah kampa boarding school bekerjasama dengan cozy language center mewujudkan sekolah go internasional melalui program international exchange students ke malaysia, Selasa, 1 November 2024.

Turut hadir Pimpinan wilayah muhammadiyah riau Dr. Hendri Sayuti, Pimpinan cabang Muhammadiyah H. Ibrahim, M. Si, Pimpinan Aisyah Kampar III Asmurni, S. Pd, pimpinan aisiyah H. Ibrahim, M. Si, korwilkec Kampar M. Tasar, S. Ag, Direktur cozy language Siska Pratiwi, M. Pd, Seluruh pejabat PCMdan Majlis guru hamka-BS.

Pimpinan wilayah muhammadiyah riau Dr. Hendri Sayuti mengatakan, Atas nama pimpinan wilayah saya memberikan apresiasi yang tinggi sekali kepada siswa-siswa dan tentunya pada sekolah yang telah membuat sebuah program yang bagus sekali yaitu student action.

"ini tidak hanya menambah ilmu pengetahuan tetapi juga membawa percaya diri kepada siswa, sehingga ini bisa membuat mereka menjadi siswa internasional, bergaul secara internasional," ungkapnya.

"kemudian kegiatan ini juga mudah-mudahan menjadi berdampak pada kepercayaan masyarakat kepada sekolah kita bahwa ternyata Sekolah Muhammadiyah kampa boarding school (HAMKA-BS) ini tidak main-main, betul-betul serius dalam mendidik anak dan mencetak generasi ke depan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik kemudian pengetahuan tentang agama tetapi juga lebih dari itu mereka juga memiliki kemampuan kawasan internasional dan siap untuk bersaing dengan siswa-siswa lain," ungkap Hendri.

"selamat untuk mereka yang berangkat dan juga kepada pihak penyelenggara sekolah," ucapnya.

Dikatakan Hendri, ini tentu juga menjadi motivasi bagi adik adik kelasnya untuk lebih sungguh-sungguh dan Insya Allah satu saat mereka juga bisa seperti senior-senior mereka.

Sementara itu Ustadz Rahmad menyebut Program exchange student and international camp ini adalah program yang membawa nama baik bukan saja sekolah tapi adalah membawa nama indonesia go international.

Dijelaskan Ustadz Rahmad, kegiatan ini selama 8 hari di malaysia, yaitu pertukaran pelajar ke sekolah di kuala lumpur, training bahasa inggris di lembaga internasional 
dan kunjungan ke UMAM di perlis.