Suaramuda.com - Musim hujan yang turun dengan curah hujan cukup tinggi menyebabkan potensi rawan bencana tanah longsor di Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Longsoran tanah dampak dari tanah gerak menimbulkan kerusakan parah seperti yang terjadi di Desa Samar.
Untuk mencegah dan menanggulangi resiko bencana, Koramil 15 Pagerwojo sebagai pelindung dan pengayom masyarakat siaga menghadapi bencana alam mengimbau warga untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan respons terhadap bencana.
Danramil 0807/15 Pagerwojo Kapten Inf .Edi Mulyono mengatakan, kami bersama Polsek, Kecamatan, Koramil, dan kepala desa selalu melakukan koordinasi hingga membat Grop whatsapp yang diberi nama, "Satgas Bencana Wojo" ini betujuan jika terjadi bencana di desa setempat langsung bergerak ke lokasi. "Sudah dibuktikan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan bersama membuahkan hasil," ucapnya, Kamis (28/11/2024).
Dari 11 desa di Kecamatan Pagerwojo, ada 10 wilayah potensi terjadi tanah longsor, maka itu Danramil mengerahkan para Babinsa untuk turun ke lokasi di daerah rawan terjadi bencana sekaligus antisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan.(Ind).