Foto : sumber internet.

Suaramuda.com - Manager Kampanye Badan Pemenangan Repol-Ardo (BP-REDO) Khairil Amri menegaskan pasangan nomor urut 1 tidak pernah mengumpulkan data atau meminta KTP Masyarakat.

"Tim sukses Repol-Ardo tidak ada mengumpulkan data masyarakat atau KTP. Tidak ada pengumpulan data, sama sekali tidak ada," sebut Amri.

Amri meminta masyarakat yang didatangi oleh oknum yang mengatasnamakan tim dari Repol-Ardo untuk tidak memberikan informasi data pribadinya atau KTP.

"Kalau ada pihak-pihak yang meminta data dan mengaku dari Repol-Ardo mohon untuk difoto atau divideokan agar bisa bisa dilaporkan ke pihak penegak hukum," tegas Amri.

Lanjut Amri, Repol-Ardo tidak ada pengumpulan data KTP dan meminta masyarakat untuk waspada. Sebab bisa saja banyak oknum yang berusaha memanfaatkan momen pilkada untuk berbuat yang tidak baik.

"Kami minta masyarakat waspada jangan mudah percaya. Kalau Repol-Ardo sama sekali tidak ada, kalau tim sukses pasangan calon lain melakukan itu biarkan saja, kalau kami memang tidak ada," tegasnya lagi.

"Masyarakat harus cerdas, data-data pribadi bisa saja dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan bisa disalah gunakan. jadi mohon berhati-hati," pungkasnya.

Amri pun tak segan-segan akan membawa hal ini ke ranah hukum jika bukti dan saksi lengkap. "Kita akan membawa hal ini kepihak berwenang agar bisa diproses, bisa saja ini cara pihak lawan menjatuhkan elektabilitas Repol-Ardo yang cukup tinggi," ungkapnya.(***)