Foto : calon wakil bupati nomor urut 1, Ardo saat berkampanye di Desa Nagaberalih, Kecamatan Kampar Utara.

Suaramuda.com - Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Repol-Ardo punya cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa secara lebih nyata dan lebih cepat. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan merevitalisasi jalan usaha tani (JUT) di seluruh desa di Kabupaten Kampar selama 5 tahun menjabat.

Sebab kata Ardo, banyak jalan usaha tani kondisinya saat ini dalam kondisi rusak parah sehingga harga jual hasil bumi masyarakat cukup tertekan karenanya.

Ardo mengakui selama turun berkampanye ke banyak desa, ia selalu menerima keluhan dari masyarakat tentang buruknya akses menuju ke ladang atau lahan pertanian.

"Banyak masyarakat di desa menyampaikan kepada saya hampir di setiap kali turun, pak jalan ke ladang kami rusak, pak jalan ke kebun kami hancur pak, harga sawit kami dibeli jauh lebih murah dibanding tempat lain, karena kondisi jalannya yang hancur," ujar Ardo mencontohkan curhat masyarakat yang sering ia terima.

Dari kondisi itu, maka Repol dan Ardo merasa sangat perlu untuk membuat program perbaikan jalan usaha tani masyarakat agar harga hasil bumi mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kalau kondisi jalan usaha tani baik, maka pengangkutan hasil pertanian menjadi lebih lancar, petani dapat nilai tambah, efeknya ekonomi mereka pun akan semakin membaik," ucap putra Eva Yuliana, anggota DPRD Provinsi Riau tersebut.

Maka dari itu, pasangan calon bupati/wakil bupati nomor urut 1 yang didukung Ustadz Abdul Somad (UAS) ini berjanji akan memperbaiki jalan usaha tani (JUT) maupun jalan usaha perkebunan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar.
 
"Jika jalan tani bagus, akan memudahkan aksesibilitas ke lahan pertanian. Memudahkan petani mengangkut hasil panen dengan biaya yang lebih rendah. Memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian," ujarnya kepada wartawan di sela kampanye di Desa Nagaberalih, Kecamatan Kampar Utara, Selasa (29/10/2024).(**)