Suaramuda.com - Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi kemitraan dan temu usaha bersama 50 orang dari kelompok pengolah dan pemasaran (Poklahsar), di gedung serbaguna Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Rabu, (28/8/2024).
Tujuan kegiatan kemitraan tersebut adalah untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kemudian memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan daya saing produk, dan mendukung pengembangan UMKM perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung Lugu Tri Handoko mengatakan, pemasaran yang efektif adalah kunci untuk menarik perhatian calon pembeli dan memperkenalkan kepada pasar yang lebih luas, dengan melibatkan pihak lain dalam kegiatan usaha.
Menurut Lugu, Kemitraan merupakan kepentingan bersama untuk saling menguntungkan baik dari produsen maupun konsumen. "Saya yakin bahwa pelaku usaha perikanan tentunya menerapkan prinsip prinsip kemitraan untuk menunjang kegiatan usahanya," sebutnya.
Katanya, Kemitraan yang strategis dapat memberikan berbagai manfaat, seperti memperluas jangkauan pasar, memperkuat posisi bisnis, dan menciptakan peluang baru untuk inovasi dalam membangun produk olahan hasil perikanan," ungkapnya.
Dinas perikanan Tulungagung senantiasa mendorong upaya kemitraan usaha para pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan melalui kegiatan yang di selenggarakan oleh bidang P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ikan).
"Mudah mudahan,usaha hasil ikan selanjutnya bisa lebih berkembang dan menjangkau pasar lebih luas," ucap Lugu Tri Handoko.
Lebih lanjut, Kepala Bidang P2HP Dinas Perikanan Tulungagung Purwaningsih menjelaskan, sejumlah anggota Poklahsar mengalami kesulitan soal pemasaran produk mereka ,sehingga pihaknya menginisiasi kegiatan temu usaha dan Kemitraan dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu, DR.Ir.Suseno, MP, Dosen Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, dan Sri Wahyuni, dari Akselerasi Produsen makanan minuman Jawa Timur (APMJ).
Melalui temu usaha mereka bisa bekerjasama dalam pemasaran produk . Karena dari asosiasi ini bisa mengakurasi produk produk olahan ikan di antaranya, abon ikan, balado ikan teri, onde onde, stik ikan, tahu bakso ikan, bakso ikan, kerupuk tulang, siomay jenggalek, amplang ikan, opak gambir abon ikan, bandeng presto, kulit patin, sumpia ebi, lele crispy, ikan asap, rengginang, keripik udang, kukis ikan, eggroll dan sus ikan kering.
Dari sejumlah produk yang dimiliki poklahsar, ada produk unggulan lagi firal di pasaran yakni, Crispy Kulit Patin, banyak diminati oleh konsumen masyarakat Tulungagung. "Mereka pernah mencicipi 2 jenis rasa Telur Asin dan Original. Terbukti di pasaran lebih dominan ke rasa telur asin," ujar Purwaningsih.
"Jadi, Poklahsar dengan pengusaha besar bisa membawa produk UMKM perikanan ke luar Kota Tulungagung, seperti Surabaya, malang, jakarta, dan kota besar lainnya," singkatnya.
Kegiatan temu usaha dan kemitraan hendaknya bisa jadi pengembangan usaha UMKM ,diharapkan poklahsar dapat memahami arahan yang diberikan narasumber dan mengaplikasikan hasil dari pertemuan. (Indh).