Foto : Komisi D DPRD Tulungagung  bahas  rusaknya infrastruktur jalan  Waduk Wonorejo.

Suaramuda.com - Jalan lingkar waduk Wonorejo Kecamatan Pagerwojo sampai saat ini kondisinya rusak parah menjadi atensi serius bagi anggota DPRD Tulungagung, khususnya Komisi D yang membidangi sarana dan prasarana infrastruktur jalan.

Menyikapi kondisi jalan rusak, Komisi D DPRD Tulungagung menggelar hearing bersama Dinas PUPR Tulungagung, BBWS Brantas, PJT 1 Bendungan Wonorejo, Kasub Perencanaan Perhutani Kediri, Camat Pagerwojo, Danramil Pagerwojo, Kapolsek Pagerwojo, dan masyarakat Paguyuban Desa Wonorejo, di ruang
Graha Wicaksana DPRD Tulungagung, Kamis (1/8/2024).

Ketua Paguyuban Desa Wonorejo Heriyanto mengatakan, selama 20 tahun tidak ada kejelasan masalah jalan rusak, selain perbaikan jalan masyarakat juga minta kejelasan setatus jalan tersebut. Jika ada kerusakan siapa yang berwenang dan siapa yang membiayai kerusakan. 

Kata Heri, Hasil rapat hari ini bisa disampaikan ke masyarakat ,biar masyarakat yang menilai. Meskipun belum puas atas jawaban dari masing masing dinas terkait, namun bagaimana lagi untuk mencari solusi, sebab Paguyuban Desa Wonorejo sebagai mediator.

"Kerusakan jalan sepanjang 24 kilometer yang di perbaiki sekitar 300 meter. Berada di daerah pegunungan di tambah faktor alam, aspal mudah retak dan mengelupas sangat berbahaya bagi pengguna jalan, Kemarin dari PJT sudah mengukur dan in cukup membantu. Harapan kami 24 kilometer itu semua bisa terakses dengan cor beton," kata Heriyanto.

Ketua Komisi D DPRD Tulungagung Abdullah Ali Munib menyampaikan, pihaknya akan bersurat bersama dinas PUPR untuk mengajukan anggaran secara keseluruhan di lingkaran waduk Wonorejo. Kerusakan paling parah sebagian ada yang milik desa atau milik warga di hibahkan ke desa, dan desa bisa menerima kalau itu sudah di bangun semua.

Kata Ali Munib, BBWS akan memperbaiki bagian jalan yang terparah dengan kemampuan yang tidak besar. Jadi hanya beberapa kilo saja yang diperbaiki. Perbaikan jalan selingkar waduk tentu belum bisa dirasakan masyarakat sepenuhnya, dan puasnya bila ada anggaran yang turun untuk penyelesaian. (Indh).