Foto : Psikolog Ifada Sebut Banyak Remaja di Tulungagung Kecanduan Pornografi Internet.

Suaramuda.com - Realita temuan kasus HIV/AIDS pada remaja di Kabupaten Tulungagung menunjukkan potret Remaja yang belum menikah sudah seksual aktif dan berganti-ganti pasangan. 

Aktivasi oleh pegiat HIV dari Lsm, Dinas Kesehatan dengan Layanan Kesehatan Puskesmas ataupun Rumah Sakit untuk IMS& HIV/AIDS , Pokja PMTS Komisi Penanggulangan AIDS berkonribusi besar dalam temuan kasus HIV/AIDS.

Realita temuan kasus HIV di usia produktif tidak cukup di respon dengan komentar Merinding atau Ngeri ,namun keterlibatan berbagai pihak memotong siklus dengan melakukan pencegahan, edukasi seksualitas (agar anak paham kontrol diri atas libido ketika pubertas), mulai anak usia dini perlu dilakukan oleh orang tua dan lingkungan termasuk edukasi di sekolah. 

Ifada Nur Rohmaniah selaku Sekretaris I Komisi Penanggulangan AIDS sekaligus seorang Psikolog Kabupaten Tulungagung mengatakan,
paparan film pornografi dari anak usia dini bisa berdampak pada Adiksi ( kecanduan) film porno, ketika anak masuk Pubertas ketika tidak terbendung bisa berdampak pada Hubungan Seksual yang belum pada waktunya.

"Padahal, penyaluran Hasrat Seksual bisa di lakukan dengan perbincangan Konsultasi Kesehatan Reproduksi tentang bagaimana mengelola Dorongan Seksual ketika belum menikah perlu dipahami Remaja. Ruang ini masih sangat minim karena dianggap tabu sehingga remaja makin terperosok pada siklus yang di luar edukasi yang benar," ucap Ifada, Kamis (11/7/2024)

Dalam rentang 3 bulan ini sudah terdapat 15 Remaja yang berkonsultasi di praktekan Psikologi mandiri ( Biro Konsultasi Psikologi Ifada and Partners ) tentang kecanduan pornografi dan Mahasiswa yang telah seksual aktif artinya masih ber status mahasiswa belum menikah namun sudah melakukan Hubungan Seksual. 

Fenomena situasi bola liar yang telah menggelinding akan menjadi respon pengembangan program Layanan Konsultasi Kesehatan Seksual Remaja di Komisi Penanggulangan AIDS ,namun hal ini masih menyiapkan komponen yang di perlukan dan akan digarap dengan Jejaring Penanggulangan AIDS dan Pelatihan Konselor Kesehatan Reproduksi,IMS & HIV/ AIDS. (Indh).