oleh Herwina, M.Pd dan Swandra Rahayu, M.Pd 
(Dosen STKIP Aisyiyah Riau)

PEKANBARU- Menjawab tantangan sebagai calon pendidik anak usia dini yang kreatif dan inovatif, mahasiswa Mahasiswa Pendidikan Guru PAUD (PG PAUD) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Aisiyah Riau melakukan unjuk kreasi mahakarya.

Para Mahasiswa Semester VI PG PAUD STKIP Aisyiyah Riau bersama Pimpinan dan Dosen Usai Acara Pentas Seni yang Digelar, baru-baru ini

Para Mahasiswa Semester VI PG PAUD STKIP Aisyiyah Riau bersama Pimpinan dan Dosen Usai Acara Pentas Seni 

Ketua STKIP Aisyiyah Riau Dr. Nini Ariyani, M.Pd, (16/7/2024)  mengatakan bahwa ada tiga hal yang ditampilkan dalam pertunjukan sebaga hasil kreasi mahasiswa semester VI PG PAUD tersebut. Karya pertama yakni Alat Permainan Edukatif (APE) yang inovatif. APE inovatif tersebut diberi nama “RUMBERDU” yang  merupakan luaran mata kuliah APE yang diampu oleh Dosen Pembimbing Mata Kuliah APE Herwina, M.Pd. "RUMBERDU” dirancang untuk mendukung pembelajaran kreatif di kalangan anak-anak usia dini hingga remaja.

Adapun konsep "RUMBERDU" yakni menggabungkan elemen permainan dan pendidikan. Alat permainan edukatif membantu meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik, dan pemahaman anak-anak terhadap konsep-konsep pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.  Alat ini dapat membantu meningkatkan minat belajar dan pemahaman materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan terutama untuk anak usia dini. 

APE Inovatif "RUMBERDU"

APE Inovatif "RUMBERDU"  

Unjuk kebolehan kedua yakni berupa pengembangan keterampilan mendongan, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak.  Pengembangan keterampilan mendongeng merupakan bagian dari kegiatan praktek mata kuliah mendongeng. Dalam rangka meningkatkan literasi anak-anak, Melalui dongeng dengan judul “Buah Apel Ajaib” dan yang sangat menarik penuh makna, dengan tujuan menanamkan nilai-nilai moral dan mengajak mereka untuk lebih mencintai membaca.

Selain itu, keterampilan mendongeng ini juga memberi manfaat bagi para mahasiswa sendiri. Mahasiswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum, serta belajar menyampaikan pesan secara efektif dan menarik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya STKIP Aisyiyah Riau dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat

Di sisi lain, untuk mata kuliah Seni Tari AUD, mahasiswa yang dibimbing oleh Swandra Rahayu, M.Pd  mampu menciptakan gerakan tari atau tarian untuk anak usia dini. Mahasiswa mampu menyesuaikan musik dengan gerakan yang diciptakan, mengkombinasikan tata rias dan tata busana  dengan tarian yang dibuat serta meningkatkan kreatifitasnya melalui menciptakan suatu tarian.

Unjuk Kreasi Tari Mahasiswa

Unjuk Kreasi Tari Mahasiswa

Pada Pentas seni mahakarya kreatifitas mahasiswa yang digelar kemarin, para mahasiswa  menampilkan beberapa tarian yang diciptakan  yaitu tari Liuk Pikuk, tari lancang kuning, tari banana caca, tari Tajuk Rindu, tari Ampar-ampar Pisang, dan Wondeland. Tarian yang ditampilkan merupakan  ciptaan mahasiswa sendiri . tujuan akhirnya yaitu agar tari yang dicipktakan mahasiswa ini dapat menjadi referensi bagi guru-guru PAUD dan diimplementasikan di sekolahnya.(*)