Suaramuda.com - Pelepasan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dan Expo inovasi Fakultas Teknologi Pertanian Unuversitas Brawijaya oleh Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa ( 9/7/2024).
Sebanyak 829 mahasiswa akan melaksanakan praktek lapang di mulai dari tanggal 6 sampai 20 Juli 2024 di
menyasar di 45 desa / kelurahan di Kabupaten Tulungagung, mengusung tema, " 1 Desa Karya Inovasi". Mereka berperan dalam penguatan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Tulungagung, Dr Adi Prasetiya, SE.,MM mengatakan, program ini menawarkan hilirisasi 45 karya inovasi teknologi tepat guna berupa teknologi tepat guna berupa inovasi alat penyuluhan , pelatihan , dan pemberdayaan masyarakat.
" Expo inovasi ini sebagai bagian dari rangkaian program MMD fakultas teknologi hasil pertanian UB ajang untuk menampilkan produk dan hasil karya yang relevan, sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan di desa serta mengembangkan potensi desa," ucap Adi Prasetiya.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno menyampaikan, hadirnya inovasi dalam sektor pertanian memiliki peran penting dalam menghadapi sejumlah tantangan mulai dari anomali perubahan iklim, keterbatasan, Sumber Daya Manusia ( SDM) pertanian, berkurangnya luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan, kerusakan lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia berlebih hingga menjadikan tanah tidak subur, dan sulitnya mencari tenaga petani khususnya dari kalangan generasi muda.
Tujuan dari expo ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian di Kabupaten Tulungagung dengan harapan inovasi inovasi ini mampu menggugah semangat motivasi dan mendorong masyarakat dalam hal inovasi, sehingga terbangun ekosistem kreatif melalui pertumbuhan kewirausahaan di bidang pertanian, terutama adanya dukungan kelembagaan dari kelompok tani hingga pemerintah desa yang menangkap peluang ekonomi pasar.
Pj Bupati Heru Suseno mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa Universitas Brawijaya pada Fakultas Teknologi Pertanian, karena adanya bantuan alat alat inovasi teknologi pertanian yang dibagikan di 45 desa, berharap, "bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat desa atau kelurahan," ujarnya. (Indh).
