Suaramuda.com - Pemilu serentak pada 14 Februari 2024, teridentifikasi 3 TPS (Tempat Pemungutan Suara) masuk kategori rawan di Kabupaten Tulungagung.
Dari 3.305 TPS di seluruh Kabupaten Tulungagung, tiga di antaranya terkriteria rawan. Persiapan Pemilu Serentak 2024 akan melakukan pengamanan maksimal di tiga TPS tersebut. "Tiga TPS yang rawan itu akan kami maksimalkan keamanannya," ungkap Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi, usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Persiapan Pemilu di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Selasa (6/2/2024).
" Tiga TPS tersebut dikategorikan rawan karena mengacu pada kejadian terdahulu, yaitu adanya perselisihan pemungutan suara saat pemilu atau pilkada," ucapnya.
Disebutkan pula, pelaksanaan Pemilu nanti, juga dikerahkan sebanyak 7.771 personel keamanan,yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP dan Linmas.
“TPS kategori aman akan di tempatkan dua polisi untuk mengamankan 12 TPS dibantu 24 Linmas. Untuk TPS rawan, ditempatkan dua polisi guna mengawasi dua TPS dibantu delapan Linmas,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengatakan, tidak hanya tiga TPS yang dinyatakan rawan oleh Kapolres Tulingagung, tetapi seluruh TPS Semua TPS dimitigasi agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan. Namun data dari Pak Kapolres tentang tiga TPS rawan jadi perhatian lebih.
Menurut Pj Bupati Heru Suseno, kehadiran pemilih atau partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 mencapai lebih dari 80 persen. Karena itu, diimbau pada seluruh warga yang punya hak pilih untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang.
“Kepada Camat agar berkoordinasi dengan kepala desa untuk menggerakkan warga yang punya hak pilih ke TPS. Kades bisa membantu warga yang disabilitas atau orang tua mengantarkan ke TPS terdekat,” bebernya.
Pj Bupati Heru Suseno yakin partisipasi pemilih dapat mencapai lebih dari 80 persen. Hal ini karena dukungan luar biasa dari penyelengara pemilu dan Forkopimda Tulungagung. (Indh).