Foto : Ikatan Pelajar Mahasiswa Kampar Jakarta Akan Terusir Dari Asrama Jika Tidak Diperpanjang Ole Pemda.
Suaramuda.com - Sudah berjalan satu tahun IPMK Jakarta menyewa satu rumah untuk dijadikan asrama sementara untuk dijadikan pusat kegiatan organisasi. Asrama tersebut akan berakhir di tanggal 18 Desember 2023.
Asrama yang beralamatkan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan itu diresmikan oleh Pj. Bupati Kamsol ditahun lalu. Dalam perjanjian yang disepakati antara Pemerintah Kabupaten Kampar dengan IPMK sewa asrama itu dikontrak selama 2 tahun namun dibayarkan dulu untuk satu tahun.
Akibat pergantian Pj. Bupati Kampar maka pengurus IPMK Jakarta berinisiatif untuk mengusulkan dan mengingatkan kembali hasil kontrak telah dibuat dengan PJ Bupati Kampar sebelumnya.
Pengurus IPMKJ sendiri sudah mengupayakan semaksimal mungkin untuk bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar dari pertengahan tahun hingga ingin bertemu dengan Pj. Bupati Kampar.
Akhirnya pertemuan tersebut baru bisa terwujud ditanggal 27 November 2023 di Jakarta. PJ Bupati Kampar, PJ Sekda, dan beberapa dinas turut hadir dalam pertemuan tersebut. Hasil pertemuan tersebut tidak ada solusi yang konkrit yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar terkait keberlangsungan asrama tersebut.
Kalau seandainya Pemerintah Kabupaten Kampar tidak menindak lanjuti perpanpanjangan asrama dan mahasiswa diusir oleh pihak punya rumah. Maka ini adalah kemunduran dari Pemerintah Kabupaten Kampar dan hal ini adalah aib pemerintah yang memalukan karena IPMK Jakarta berada disentral Negara Republik Indonesia, tentunya akan menarik perhatian berbagai lembaga dan masyarakat terkait permasalahan ini.
Disampaikan oleh Ketua Umum IPMKJ, apabila pemerintah kabupaten kampar tutup mata dengan permasalahan ini maka ini adalah kemunduran bagi Pemerintah Kabupaten Kampar yang dinakhodai oleh Pj Bupati Firdaus dan aib bagi Kabupaten Kampar.
"Saya juga heran apakah tidak malu Pj. Bupati jika itu sampai terjadi?" Pungkas yang disapa Ondriansyah itu," ucapnya.
Ondriansyah juga menyampaikan, apabila Pj. Bupati tidak memberikan solusi konkrit untuk keberlangsungan asrama ini maka kami seluruh mahasiswa Kampar Jakarta dan seluruh aliansi mahasiswa primodial kami gerakkan ke berbagai instansi negara seperti MENDAGRI, KPK, Istana Negara dan lainnya.(**)