Suaramuda.com - Salah seorang panitia yang terlibat dalam Porwil di Kampar selama 4 hari mengeluhkan ketersedian logistik maupun akomodasi bagi panitia selama event ini berlangsung. Ia menyebut, fasilitas yang ia terima tidak sesuai harapannya.
"Capek, fasilitas jauh dari harapan yang dibayangkan, ntah apa sebab, kita kurang tahu. Yang kita tahu anggarannya banyak, 350 juta kita baca di media, anggaran yang tersedia di Kabid Pemuda dan Olahraga Saleh. Tapi kenyataan tak sesuai harapan kita," keluh seorang panitia yang tak ingin namanya disebut, kepaada wartawan, Rabu (15/11/2023).
Menanggapi keluhan itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga di Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar, Muhammad Saleh justru mengaku bahwa anggaran pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI di Kampar selama 4 hari yang tersedia sebesar 350 juta hanya terealisasi sebesar 140 juta saja.
Anggaran yang terealisasi itu menurut Saleh hanya untuk makan dan honor panitia sebesar 140 juta itu. Padahal dari awal, anggaran 350 itu, ia sebut memang untuk makan dan honor panitia.
"Hanya terealisasi biaya makan dan honor panitia Rp140 juta," ungkap Muhammad Saleh, Kamis (16/11/2023).
Anehnya, Saleh tidak mengungkap apa penyebab anggaran sebesar 350 juta itu diklaim hanya bisa digunakan 140 saja. Saleh tidak menjelaskan kemana sisa anggaran sebesar 210 juta lagi?
Pelaksanaan Pekan Olahraga Wilayah XI di Kabupaten Kampar yang berlangsung selama 4 hari disediakan anggaran sebesar Rp350 juta.
Hal itu sebagaimana yang diungkap oleh Muhammad Saleh sebelumnya.
"350 juta itu untuk makan dan honor panitia Porwil di Bangkinang," ujar M Saleh kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Saleh juga menjamin tak akan ada pemotongan honor panitia Porwil ini. (NAZ)