Foto : Brida Tulungagung sukses gelar Diseminasi hasil riset dan inovasi.
Suaramuda.com - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Tulungagung menggelar acara Diseminasi hasil riset dan inovasi guna meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dengan berbagai stake holder dan komponen masyarakat terkait riset dan inovasi daerah.
Kegiatan Diseminasi di gelar, Senin (27/11/2023) di Ruang Rapat Prajamukti. Hadir acara Desiminasi sejumlah 123 peserta terdiri dari OPD Kabupaten Tulungagung, bagian lingkup Setda, Rumah Sakit, BUMD, PWI, Pokmas, Pantai Popoh, Pokmas, Pantai Sine- Sudem, Forum IKM) UKM, anggota Program YESS dan Citivis Akademik Universitas di Kabupaten Tulungagung.
Panitia Penyelenggara Kepala Badan Brida Kabupaten Tulungagung, Dr.Adi Prasetiya, SE., MM. Menyampaikan, melalui Diseminasi ini diharapkan adanya sharing informasi akan hasil riset dan inovasi , timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut sebagai salah satu landasan perencanaan dalam kegiatan pembangunan ataupun aktifitas masyarakat.
"Tak hanya itu, Inventarisasi, publikasi dan optimalisasi peran serta fungsi riset dan inovasi juga perlu diinformasikan secara luas kepada masyarakat agar kemanfaatannya lebih luas dan nyata," tutur Adi Prasetiya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Adminitrasi Umum Drs. Imroatul Mufidah, M.Si mengatakan, riset dan inovasi sangat penting dalam pembangunan daerah dan perlu adanya dukungan komitmen dalam pelaksanaannya.
Mengingat kebijakan dan strategi pemerintah sudah banyak, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih ada kendala. Salah satu peran dari riset adalah sebagai dasar untuk pengembangan kebijakan dan inovasi, sehingga riset yang dilakukan searah dengan rencana pembangunan daerah masing-masing.
Dari kualitas riset adalah berupa rekomendasi kebijakan yang berkualitas dan hasilnya dipublikasikan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Demikian pula dengan inovasi daerah.
Sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah menggunakan inovasi untuk memberikan kemudahan dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik dan cepat.
" Tentunya perlu diperkuat dengan upaya dan langkah strategis agar inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi hal yang masif untuk dapat diterapkan," ujar Imroatul Mufidah.
Maka dari itu, upaya menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik inovasi baik secara kontinyu perlu dilakukan dengan cara memotivasi dan memacu kreativitas pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam praktik penyelenggaraan pemerintah di daerahnya.
" Pentingnya inovasi dalam pemerintahan, mendorong pemerintah pusat menggunakan inovasi sebagai salah satu metode alat ukur keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik," kata Imroatul Mufidah.
Pada sosialisasi Diseminasi yang membahas obyek wisata pantai melalui pendekatan valuasi ekonomi, dan di dukung wisata kuliner.
Diketahui, terdapat 23 pantai di Kabupaten Tulungagung, memiliki 80 daya tarik wisata (DTW) seperti budaya dan religi, desa wisata, wisata alam dan wisata buatan.
Wisata dengan daya tarik tinggi dan potensi masa wisatawan besar salah satunya adalah pantai (wisata alam) dan potensi pantai di Tulungagung cukup besar , serta banyak yang belum dikembangkan. (Indh)