Suaramuda.com - Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi di hati yang diperlukan oleh tubuh sebagai sumber gizi Secara alamiah sumber kolesterol terdapat pada daging sapi, ikan, daging ayam dan telur.
Sedangkan makanan yang dikonsumsi akan menghasikan senyawa asetil KoA sebagai perkursor biosintesis kolesterol.
Ketika mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol dalam jumlah banyak maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat.
"Kelebihan kolesterol dalam darah dapat menimbulkan dampak buruk pada Kesehatan diantaranya, dapat menyebabkan penyakit hiperlipidemia, diabetes militus dan penyakit jantung. Salah satu penanganannya adalah dengan menggunakan obat inhibitor HMG-KoA Reduktase," kata Fasilitator BPOM BIG Indonesia Masduki, saat di konfirmasi, Minggu (13/8/2023).
Menurutnya, obat yang digunakan adalah golongan statin, namun obat golongan ini memiliki efek samping menyebabkan kerusakan hati, ginjal, dan meningkatkan onset diabetes tipe 2 saat digunakan dalam jangka waktu lama.
Untuk itu, diperlukan alternatif lain salah satunya dengan menggunakan tanaman herbal. " Telah banyak diketahui tanaman herbal yang memiliki aktivitas sebagai inhibitor enzim HMG-KoA reduktase dan mudah untuk ditemukan diantaranya adalah tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu dapur seperti bawang putih, seledri, jahe, daun salam dan kayu manis,"ujar Masduki.
Disebutkannya,:
1. Bawang putih memiliki aktivitas sebagai inhibitor HMG-KoA reduktase sehingga biosintesis kolesterol terhambat, pada bawang terdapat senyawa allicin yang berdasarkan pengujian) mampu menghambat enzim HMG-KoA reduktase.
2. Seledri memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim hmg koa reduktase, salah satu senyawa yang berperan adalah senyawa golongan flavonoid yaitu luteolin dan hesperidin.
3. Jahe mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai inhibitor HMG-KoA reduktase sehingga biosintesi kolesterol terhambat.
4.Daun salam berdasarkan peneltian dengan kandungan senyawa flavonoid mampu menghambat enzim HMG-KoA reduktase sebesar 65,71 persen.
6. Kayu manis memiliki kandungan senyawa Cinnamate termasuk kedalam golonga senyawa polifenol yang memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim HMG-KoA Reduktase. (Indh).