Suaramuda.com - Upaya menghidupkan pertumbuhan ekonomi, keberadaan saluran irigasi menjadi sarana penunjang meningkatnya hasil pertanian sehingga perekonomian di Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung akan berjalan dan berkembang, Rabu (26/7/2023).
Hal tersebut mendorong pemerintah Desa Batangsaren terus mengupayakan adanya bantuan untuk saluran irigasi, melalui bidang empat pemberdayaan masyarakat desa, sub bidang Pertanian dan Peternakan bentuk kegiatan pembangunan saluran irigasi sawah Segalih Etan.
Pembangunan jaringan irigasi berlokasi di Dusun Patik RT 03 RW 11 ini, volume 311 meter (0.3m+ 0,6m x0,4 m), jumlah dana sebesar Rp 236,794,000, dengan sumber dana berasal dari Dana Desa ( DD) tahun anggaran 2023.
"Pelaksanaan pembangunan saluran irigasi ini telah dilaksanakan selama 113 hari, dengan total Dana Desa digelontorkan Rp 236, 794,000 digunakan untuk pembangunan irigasi bidang empat pemberdayaan masyarakat, tujuannya untuk mendongkrak produktifitas petani yaitu padi, dan jagung menuai hasil yang memuaskan," ungkap Kepala Desa Batangsaren Ripangi.
Dia mengatakan, dibangunnya irigasi, masyarakat merasa lega lantaran bisa dirasakan manfaatnya. Selain itu, peran irigasi merupakan faktor penting dalam produksi padi di sawah, bahkan sebagai sumber bagi ketersediaan air untuk mengairi lahan pertanian. Jadi, jaringan irigasi tersier ini dilakukan dengan cara mengalirkan air ke sektor pertanian yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air.
Sumber air irigasi merupakan kebutuhan baku, rehabilitasi saluran irigasi penting bagi warga petani. Manfaat irigasi pertanian nenjadi cara terbaik bagi mereka untuk menanam dan menjadi solusi meningkatkan produktifitas pertanian. Sedangkan pertanian di desa kami sebelumnya pernah mengalami hambatan adanya serangan hama hama tikus dan kini sudah berkurang, dampaknya hasil panen belum sesuai harapan.(Indh)