TULUNGAGUNG - Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Tulungagung Arif Effendi Menyebut, Pertumbuhan ekonomi tingkat inflasi di Kabupaten Tulungagung tahun 2023 secara keseluruhan di setiap sektor relatif setabil.
Kata dia, Dengan pendekatan proxy Kota Kediri, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga secara umum ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran secara yoy, walaupun pada tahun tahun sebelumnya terlihat naik dan menurun.
"Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulungagung tahun 2021 sebesar 3,53 % , tahun 2022 sebesar 5,22% kontribusi tertinggi di sektor transportasi dan pergudangan (16,4%) dan terendah pada sektor pendidikan -2,19%," ungkap Arif kepada wartawan saat ditemui di ruang kerja, Rabu (13/7/ 2023).
Angka kemiskinan tahun 2021 yakni 7,51%, dan tahun 2022 turun 6,71%. Indeks pembangunan manusia tahun 2021 urun 73,15 %, tahun 2022 naik 74, 06%.
Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tulungagung tahun 2021 turun 4,91% dan tahun 2022 naik 6,65%. Angka harapan hidup tahun 2021 sebesar 74,16 dan tahun 2022 yakni 74,54.
Sementara itu, tingkat inflasi di Kabupaten Tulungagung tahun 2023, pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,97%, pakaian dan alas kaki 12,57%, perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 1,64%, perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 4,46%, kesehatan 0,27%, transportasi 12,57%, informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,02% rekreasi, olahraga dan budaya 0,18%, pendidikan 4,72%, penyediaan makanan dan minuman atau restoran 3,67%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya nanya 2,33%.
Dijelaskan Arif, pengendalian inflasi adalah kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, khususnya bidang Pariwisata.
Karena itu, pentingnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tulungagung memastikan tingkat inflasi tetap terjaga kestabilannya.
Diketahui, Perekonomian Kabupaten Tulungagung didukung oleh sektor pertanian (pangan) , peternakan, perikanan, bidang infrastruktur, bidang sosial, bidang energi, bidang ketenagakerjaan dan bidang ekonomi untuk melakukan pemantauan harga kebutuhan. Hal ini memberikan manfaat besar bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Dia menyebut, sektor pariwisata mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dengan banyaknya kunjungan wisatawan khususnya luar daerah sangat mempengaruhi berputarnya roda perekonomian atau perputaran uang di Kabupaten Tulungagung. (Indh)