Suaramuda.com - Anggota DPD RI, Edwin Pratama Putra utusan Provinsi Riau mengungkapkan kisah pahit hidupnya penuh keterbatasan saat sekolah.
Edwin mengatakan, saat sekolah ia tidak punya uang jajan seperti kebanyakan anak-anak sekolah lainnya.
"Saya dulu sekolah tanpa uang jajan," kenang Edwin di hadapan ratusan peserta Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa yang ditaja oleh Gerakan Pemuda Al Washliyah Kabupaten Kampar, di Lipatkain, Kampar Kiri, Selasa (25/7/2023).
Tidak hanya tanpa uang jajan, Edwin juga menceritakan dirinya hanya memakai kaus kaki yang diikat karet ke sekolah.
Edwin mengaku, meski hidupnya berat, ia selalu terobsesi untuk sukses. Ia juga selalu positif thinking dan menjaga etika serta selalu meningkat kemampuan diri serta selalu ingin belajar.
Ia pun berbagi pengalaman, kepahitan hidup hari ini, harus dilalui dengan tabah. Dengan mimpi dan semangat bekerja keras, akan mudah bagi Allah membuat hidup kita lebih baik.
"Bermimpi lah kalian setinggi langit, apabila kalian terjatuh kalian jatuh di antara bintang-bintang," ungkapnya.
"Karena merubah keadaan kita mudah bagi Allah, semudah kita membalikkan telapak tangan," imbuhnya.
Edwin Pratama Putra adalah putra Bangkinang kelahiran tahun 1989. Saat ini ia tercatat sebagai anggota DPD RI dari perwakilan Provinsi Riau.
Pada pemilu 2019 lalu Edwin berhasil menuju ke Senayan dengan raihan suara cukup besar, yakni hampir 300 ribu suara.-***