JAKARTA - Presiden Generasi Emas Indonesia (GESID) Viviana Hanifa memberikan apresiasi yang besar terhadap pemerintah Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan agenda tahunan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.
Pertemuan yang berlangsung selama tiga hari, 9-11 Mei, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, membahas banyak isu, dari penguatan kerjasama ekonomi, perlindungan para pekerja migran hingga upaya penyelesaian konflik di Myanmar yang telah menewaskan banyak sekali warga sipil.
“Sebagai generasi muda kami bangga atas pencapaian dan kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2023,” ungkap Viviana Hanifa yang juga adalah Presiden GESID melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, pada Jumat (12/5/2023).
Menurut Viviana, kesusksesan pemerintah dalam menyelenggarakan KTT ASEAN ini akan menaikkan kredibilitas dan citra Indonesia di mata publik internasional sebagai negara yang memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan serta mampu membangun kerjasama ekonomi secara multilateral.
“Indonesia kini memiliki citra yang positif di mata dunia internasional. Dalam dua tahun terakhir ini, pemerintah sukses menyelenggarakan dua event besar yang menghadirkan kepala-kepala negara dari berbagai benua di dunia. Sebelum KTT ASEAN, di tahun lalu, kita juga sukses menjadi tuan rumah G20 Presidensi di Bali yang menghadirkan negara-negara anggota dengan PDB terbesar di dunia, termasuk Amerika dan Cina,” tandasnya.
Selain itu, kandidat Doktor Universitas Brawijaya itu juga memberikan pujian terhadap pemerintah yang telah memilih Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023.
“Memilih Kabupaten Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023 adalah sebuah keputusan yang tepat dalam menghadirkan pemerataan pembangunan sehingga tidak ada lagi ketimpangan antar wilayah di Indonesia” pungkasnya. (Sumber: mediaguna.com)