BANGKINANG - Tak hanya membina wargabinaan secara keperibadiaannya, Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau turut mempersiapkan kemampuan dan keterampilan wargabinaan agar mampu menjadi pribadi yang mandiri, produktif dan terampil. Hal ini diwujudkan Lapas Bangkinang dalam program pembinaan kemandirian yang gencar dilaksanakan setiap harinya.
Menggandeng LPK Puspa Antarika yang berisikan para instruktur profesional pada tiap bidang keterampilan, Kalapas Bangkinang, Sutarno mengajak wargabinaan untuk memaksimalkan kesempatan yang telah diberikan dengan cara mengikuti pelatihan dengan serius dan sebaik-baiknya, Senin 26 September 2022.
“Kesempatan yang ada ini jangan disia-siakan. Dengar, cermati dan apa yang disampaikan oleh para instruktur, itulah yang nantinya akan menjadi modal saudara ketika nanti kembali kepada masyarakat,” sebut Sutarno.
“Ingatlah dan simpan dalam mindset saudara. Jika saudara punya keahlian dan keterampilan yang diperoleh selama menjalani pembinaan di Lapas Bangkinang, maka masyarakat akan menerima dengan baik dan dengan tangan terbuka. Tetapi jika sebaliknya, tentu stigma negatif yang akan saudara dapat,” pungkasnya.
Tak lupa, Kalapas menyampaikan apresiasi kepada LPK Puspa Antariksa yang selama ini telah hadir bekerjasama dan membantu Lapas Bangkinang dalam memaksimalkan program pembinaan kemandirian.
“Tak banyak masyarakat atau organisasi peduli kepada wargabinaan, tapi LPK Puspa Antariksa begitu concern dan peduli demi kemajuan dan perubahan dari wargabinaan. Tak hanya di Lapas Bangkinang, hampir seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia menerima pelatihan keterampilan ini. Maka saudara harus berbangga hati, jangan kecewakan orang-orang yang peduli kepada saudara,” terangnya kepada wargabinaan.
Jumaher Puspa selaku pimpinan LPK Puspa Antariksa turut menyampaikan bahwa Lapas Bangkinang termasuk salah satu UPT yang telah memiliki citra yang baik, perihal produktifitas dari wargabinaannya.
“Kami berharap kepada peserta pelatihan agar mampu menjadi ujung tombak dalam menaikkan harkat dan martabat dari Lapas Bangkinang. Jika dilihat, sekarang Lapas Bangkinang dibandingkan dengan beberapa UPT lainnya sudah berada diatas rata-rata dan namanya sudah bagus. Dibeberapa media kami lihat Lapas Bangkinang muncul dengan berbagai macam aktivitas-aktivitas positif wargabinaan,” ungkap Puspa.
Ia juga mengajak wargabinaan agar dapat menjalin sinergi yang baik antara peserta dan instruktur pelatihan.
“Keberhasilan dalam mencapai tujuan dapat kita peroleh itu bergantung pada tekad, kemauan dan kejujuran hati. Jika kita serius melaksanakannya dan menjadikan pelatihan ini sebagai kebutuhan pokok maka ilmunya pasti akan dapat kita cerna dengan mudah,” ujarnya.
LPK Puspa Antarika juga menyampaikan siap untuk menampung wargabinaan yang ingin melanjutkan dan memperdalam keterampilannya, pasca bebas menyelesaikan pembinaan di Lapas Bangkinang
“Kita sudah ada rumah singgah yang berada dikota Rengat. Apabila ingin memperdalam keterampilannya, kami siap menerima rekan-rekan semua. Begitupun jika ada yang kesulitan dalam menyiapkan modal, kami siap membantu. Tujuannya agar terealisasi dengan baik, serta rekan-rekan dapat berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutupnya. (**)