PEKANBARU - Angkatan Muda Satuan Karya Ulama Indonesia (AMSI) Mendesak Pemerintah Kota pekanbaru untuk mencabut izin tempat hiburan malam (THM) Holywings yang ada dikota pekanbaru.
buntut pencatutan Nama Nabi Muhammad SAW di brand minuman keras “Muhammad dan Maria”.
Ketua AMSI Kota Pekanbaru Rivan Afandi Mendesak Pemko untuk mencabut izin tempat hiburan Holliwings yang berada dijalan soekarno hatta no.36 (arengka I) tersebut.
terkait dengan Promo minuman alkohol gratis dari Holywings untuk orang-orang dengan nama Muhammad dan Maria itu dianggap telah melecehkan nama dua orang suci dalam dua agama samawi, yakni Islam dan Kristen.
Di dalam Islam, Muhammad adalah nama nabi terakhir. Sementara Maria, merupakan nama ibu dari Yesus.
Promosi itu, kata Rivan, mengandung unsur penistaan agama, "Saya bersama angkatan Muda satuan karya ulama Indonesia meminta menindak tegas adanya dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan oleh salah satu manajemen.
Menurut Rivan, organisasinya mendesak manajemen Holywings Indonesia atas dugaan ujaran kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Terlapor disangkakan dengan Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dan atau Pasal 165 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
"Kami sangat menyayangkan promo tersebut yang jelas-jelas terpampang nyata melukai hati nasrani terkhusus kaum muslim," kata Rivan Afandi Kepada awak media, Jumat 24 Juni 2022.
Dalam dua unggahan yang telah viral itu, Holywings membuat promo minuman alkohol gratis untuk orang-orang bernama "Muhammad dan Maria".
Dalam unggahan ada gambar botol minuman beralkohol Gordon's Dry Gin dengan tulisan "Muhammad" dan Gordon's Pink bertuliskan "Maria".
Mereka juga mengunggah foto promo lain yang membuat netizen geram. "Dicari yang punya nama Muhammad dan Maria, kita kasih Gordon's Dry Gin atau Gordon's Pink Gratis. Never Stop Flying," demikian bunyi iklan Holywings.
Dalam unggahan itu juga tertera caption dengan huruf kapital, "BILANGIN KE MUHAMMAD DAN MARIA DISURUH KE HOLYWINGS SEKARANG JUGA!"
Sekretaris AMSI Echond dan Bendahara Rizka Arifiandi juga mengecam Holywings Indonesia mendesak pihak berwenang mengusut kasus ini dan menindak tegas perusahaan dengan konsep bar, kelab, dan restoran itu.
Harus diusut dan diberi sanksi tegas, permintaan maaf yang telah disampaikan Holywings Indonesia tidak cukup menganulir kesalahan mereka.
"Saya menyayangkan dan mengecam bentuk promosi seperti ini. Permintaan maaf tidak akan cukup, harus ada konsekuensi logis," Kata sekjen Amsi Echond. (Rilis/Tim)